Pages

Selasa, 04 Maret 2014

PERBEDAAN TES DAN NON-TES

TES

  1. Mengukur pengetahuan (kognitif), selain itu mencakup aspek afektif dan psikomotorik.
  2. Bersifat kuantitatif.
  3. Kemungkinan jawaban adalah "benar" atau "salah".
NON-TES


  1. Menilai sikap dan kepribadian (afektif).
  2. Bersifat kualitatif.
  3. Jawabannya kurang pasti, bergantung pada testee. Misalnya: "sangat baik", "kurang baik", dan sebagainya.
KLASIFIKASI TES

  1. Berdasarkan Fungsinya
    a. Tes Seleksi : Untuk menyaring testee yang terbaik.
    b. Tes Awal/Pre-Test : Untuk mengetahui kemampuan awal testee atau siswa sejauh mana materi prasyarat & materi yang akan diajarkan dikuasai. Biasa juga digunakan untuk menguji kehomogenan dua atau lebih kelas/group.
    c. Tes Akhir/Post-Test : Tes yang dilaksanakan di akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan.
    d. Tes Diagnostik : Tes yang dilaksanakan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa.
    e. Tes Formatif : Tes yang dilaksanakan pada akhir suatu program pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Misalnya: Ulangan Harian.
    f. Tes Sumatif : Tes yang dilaksanakan setelah seluruh program pembelajaran selesai. Misalnya : Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS).
     
  2. Berdasarkan Respon yang Diharapkan
    a. Tes Verbal : Berupa kata-kata.
    b. Tes Non-Verbal : Berupa perbuatan atau tindakan.

  3. Berdasarkan Bentuk Pertanyaan yang Diberikan
    a. Tes Objektif
       1) Tes Pilihan Ganda
       2) Tes Menjodohkan
       3) Tes Benar-Salah
       4) Tes Jawaban Singkat
    b. Tes Subjektif
       Misalnya : Tes Uraian

CONTOH NON-TES :
  1. Wawancara
  2. Observasi
  3. Kuesioner/Angket (Skala Likert, Skala Semantik, Skala Diferensial, Skala Gutzman).
  4. Skala Penilaian
  5. Daftar Cocok
  6. Seleksi Berkas
  7. Daftar Riwayat Hidup
  8. Portofolio
  9. Proyek
  10. Fokus Diskusi Kelompok (FGD/Focus Group Discussion)



***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About