PERBEDAAN TES DAN NON-TES
TES
- Mengukur pengetahuan (kognitif), selain itu mencakup aspek afektif dan psikomotorik.
- Bersifat kuantitatif.
- Kemungkinan jawaban adalah "benar" atau "salah".
NON-TES
- Menilai sikap dan kepribadian (afektif).
- Bersifat kualitatif.
- Jawabannya kurang pasti, bergantung pada testee. Misalnya: "sangat baik", "kurang baik", dan sebagainya.
KLASIFIKASI TES
- Berdasarkan Fungsinyaa. Tes Seleksi : Untuk menyaring testee yang terbaik.b. Tes Awal/Pre-Test : Untuk mengetahui kemampuan awal testee atau siswa sejauh mana materi prasyarat & materi yang akan diajarkan dikuasai. Biasa juga digunakan untuk menguji kehomogenan dua atau lebih kelas/group.c. Tes Akhir/Post-Test : Tes yang dilaksanakan di akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan.d. Tes Diagnostik : Tes yang dilaksanakan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa.e. Tes Formatif : Tes yang dilaksanakan pada akhir suatu program pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Misalnya: Ulangan Harian.f. Tes Sumatif : Tes yang dilaksanakan setelah seluruh program pembelajaran selesai. Misalnya : Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS).
- Berdasarkan Respon yang Diharapkana. Tes Verbal : Berupa kata-kata.b. Tes Non-Verbal : Berupa perbuatan atau tindakan.
- Berdasarkan Bentuk Pertanyaan yang Diberikana. Tes Objektif1) Tes Pilihan Ganda2) Tes Menjodohkan3) Tes Benar-Salah4) Tes Jawaban Singkatb. Tes SubjektifMisalnya : Tes Uraian
CONTOH NON-TES :
- Wawancara
- Observasi
- Kuesioner/Angket (Skala Likert, Skala Semantik, Skala Diferensial, Skala Gutzman).
- Skala Penilaian
- Daftar Cocok
- Seleksi Berkas
- Daftar Riwayat Hidup
- Portofolio
- Proyek
- Fokus Diskusi Kelompok (FGD/Focus Group Discussion)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar